BPJS Buka di Mall Bandung, Warga Dijamin Gak Akan Antri Lagi

Selasa, 4 April 2017 | 20:07 WIB | Penulis: Natasha

Ilustrasi BPJS Kesehatan. (Foto: zakiy.my.id)

Arah -Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjawab keluhan masyarakat mengenai sulitnya pendaftaran menjadi anggota BPJS khususnya program kesehatan. Lamanya antrian saat mendaftar di kantor BPJS kini tak perlu dirisaukan lagi. Pertanggal 1 April telah resmi dilakukan program Dropbox dan Booth di mall-mall yang bekerjasama dengan BPJS.

"Masyarakat banyak mengeluhkan daftar antrian cukup panjang, karena itu kami sediakan program Dropbox dan Booth ini masyarakat tinggal membawa NIK, photocopy KK, KTP dan yang paling penting mengisi form dengan jelas, lalu disimpan di box nanti kita proses via telepon," ujarnya kepala Unit Hukum Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kota Bandung, Ika Kartika di Balai Kota Bandung, Selasa (4/4/2017).

Ia menambahkan dengan berjalannya program Dropbox antrian di kantor BPJS relatif lebih cepat karena para pendaftar yang mengisi langsung menyimpan berkas di tempat yang sudah disediakan.

"Lebih banyak yang mendaftar melalui Dropbox, antrian hampir tidak ada tinggal (antrian) yang butuh informasi saja (cs)," terangnya.

Dropbox sendiri nantinya akan disediakan disetiap kecamatan namun prosesnya bertahap, berbarengan dengan proses payung hukum kerjasama dengan Pemkot Bandung.

"Dropbox on proses di kecamatan-kecamatan, tapi bertahap belum semua kecamatan, payung hukum kerjasama dengan Pemkot sudah bertemu beberapa kali," terangnya.

Sedangkan untuk Booth di Kota Bandung berlokasi di dua pusat perbelanjaan yanki Mall Bandung Indah Plaza (BIP) dan Mall Istana Plaza (IP). Dengan program tersebut ia berharap banyak peserta terutama golongan mandiri yang belum terdaftar dapat segera menjadi anggota BPJS.

"Jumlah peserta yang terdaftar saat ini 2,089 juta, target yang harus dikejar 2,2juta sebetulnya cukup besar dari total penduduk Bandung 2,3 jt orang," tuturnya.

Program gebrakan pendaftaran BPJS ini baru dilaksanakan serentak di 20 kota di Indonesia termasuk kota Bandung per 1 April 2017 lalu. (Ratih Prastika)

Video Trending Pilihan Redaksi

Berita Terkait
	Pihak RS Hasan Sadikin Hadirkan Badut untuk Hibur Nijam
	Ledakan Keras Terdengar di Bandung
	Wapres Resmikan 'Fly Over', Area ini Ditutup untuk Umum